Bade Kamana Juragan?

Ceunah, kata kata bijak para Juragan di milis flexi yang sempat saya catat karena pantas  dikonsider sebagai owner guidelines bagi arah kegiatan Alumni 166 lbck, yaitu :

1. Saat member milis melewati angka lebih dari 100, tepatnya pada hari SALASA, Juragan Yudi memberikan komentar : “100 Kepala dengan 1000 keinginan”, yang artinya kita ini sangat heterogen & broadband.
2. Pada hari Jum’at, Juragan Umar sambil ngelus elus janggutnya menimpali : “Ojo gegeden krapyak timbangane cagak” yang artinya : jangan terlalu kebesaran keinginan daripada kemampuan atau dengan kata lain nafsu besar tenaga kurang. Artinya pilihlah prioritas kegiatan yang common sense dan bisa dilaksanakan.
3. Kemudian di hari Minggu sore, Juragan Adjat Tea yang sedang duduk megangi dengkul yang As-Ur lagi kambuh ngomentari : “Kita sekarang ini sudah memiliki banyak keterbatasan” . Karena usia, pensiun, keuangan dan domisili, hal ini  secara Faktual  membuat keterbatasan kita. 
4. Hari Salasa minggu berikutnya, Juragan Yudi (sambil berteriak karena harga saham turun tajam) mengirim sms : “Kelebihan ada disekujur tubuh kita, keterbatasan hanya ada di persepsi kita”. artinya memotivasi  kita bahwa keterbatasan Insya Allah akan dapat diatasi dengan semangat, keuletan dan kreativitas yang tinggi.
5. Ketika lagi nongkrong di warung kopi, para Juragan GUNs (Gunaryo, Gunawan dan Gunarno)  memberi ceramah kepada para pengunjung  warung kopi bahwa sebuah karya/kegiatan itu bisa terwujud karena kontribusi : kekuatan ide/konsep =10%, perencanaan = 20% dan Do = 70%. Biasanya kelemahan yang  menyebabkan kegagalan adalah karena kontributor Ide/konsep = berjibun melimpah ruah, Kontributor Perencanaan = saling tunjuk dan Kontributor Do = Denial oee. Namun kita bukanlah termasuk golongan orang2 yang demikian, Insya Allah.

PR kita adalah menemukan ruang yang menjadi interseksi dari 5 owner guidelines tersebut diatas. Untuk tahap permulaan ini, mata saya yang sudah berkacamata Minus, Plus dan Silindris ini menemukan ruangan interseksi tersebut adalah, dari ribuan ide dan keinginan tersebut, dipilih 5 kegiatan  yang paling common sense,  bermanfaat, valuable, terjangkau kemampuan dana dan dapat dilaksanakan.

Diusulkan, kegiatan tersebut adalah :

1. Kegiatan Silaturahmi
   • Silaturahmi virtual : Nasional wide, setiap saat, relative murah dan any where.
   • Silaturahmi tatap muka  Regional : triwulanan, per regional (bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya), biaya agak tinggi, lebih emosionalc.
   • Silaturahmi tatap muka Nasional : 1 or 2 tahun sekali, seperti apa masih terasa sampai sekarang.
2. Update & Sharing Informasi Alumni (data alumni, Berita Duka, Berita Bahagia etc)
3. Update & Sharing Ilmu, Pengalaman dan Peluang melalu diskusi.
4. Kegiatan Sosial
5. Kegiatan Olah Raga

So, perlu dibentuk organisasi/kepengurusan disetiap regional dan kepengurusan hasil reuni 13 Okt 2010 perlu dilengkapi.

JER BASUKI MAWA BEA, sumber pendanaan untuk menunjang  kegiatan perlu juga disepakati. Iuran bulanan memang bagus dan ideal, namun berdasarkan pengalaman agak sulit dari aspek konsistensinya…. so what gitu looh.

And, Media Komunikasi akan sangat menunjang dan sangat diperlukan dalam kegiatan ini, banyak keterbatasan yang kita hadapi dapat tersolusikan dengan media yang kita gunakan. .Kita gunakan media sbb :

• Flexi Milis : close system, borderless, cepat dan lengket tapi terbatas pada text pendek/sms, sehingga cocok digunakan untuk media silaturahmi virtual, broadcast informasi urgent & emergency dan ngobrol asyik ala warung kopi  …  he3x.
• Web Log (Blog) : cukup close system, borderless, cepat dan contain lebih leluasa tapi kebanyakan tidak lengket setiap saat. Sehingga cocok untuk media silaturahmi virtual, update & sharing informasi dan diskusi.
• Next …. apalagi.

Okelah kalau begituuu, tulisan diatas hanyalah bahan untuk diskusi kita, sehingga sangat diharapkan ide/masukan/gagasan/koreksi para Juragan di kolom komentar dibawah ini.

Bandung, 23 Okt 2010.

Salam,

Saptono. Mursid (smu) / ex SBS Tarakan.